0

Bulan Ramadhan 1435 Hijriah

Tak disangka-sangka sebentar lagi akan datang Bulan Ramadhan.. Bulan dimana banyak pahala dan ampunan diberikan oleh Gusti Allah SWT 🙂 🙂 Padahal baru kemarin saya nulis di salah satu post di blog Bulan Ramadhan 1434 Hijriah.

Tahun ini tentunya berbeda dengan tahun kemarin disaat saya lagi asyik-asyik menikmati profesi baru saya. Tahun ini saya lagi getol-getolnya membuat project-project idealis dalam skala besar dan sedang. Saya ikut 2 project skala besar yang mengharuskan saya untuk banyak belajar serta 5 project skala sedang yang mengharuskan saya untuk bisa kreatif dan harus banyak belajar dan 80%dari project-project tersebut akan terjadi di bulan puasa tahun ini. Terlebih lagi,saya telah berhasil mendapatkan invitation dari Negeri Paman Sam untuk tampil di sana saat Fall season 2014 (Saya bersyukur-bersyukur sekali bahwa hasil pemikiran saya disenangi oleh salah satu universitas swasta di sana yang kalau di Indonesia, skala universitas nya seperti Bina Nusantara! 🙂 dan ini debut saya yang pertama kali ) dan satu note saya : Papa saya senaaang sekali ketika mendapat forward invitation email dari universitas tersebut dari saya). Jadi, saya semangat sekali untuk mengerjakan project-project tersebut dan puasa tidak menjadi halangan walaupun saya yakin otak saya bakal kembang kempis, hehehehe..

Saya hanya berharap Bulan Ramadhan tahun ini saya bisa lebih banyak bisa beribadah dan bisa lebih banyak sabar 🙂 Beribadah dalam arti tidak hanya tidur dan ibadah wajib lainnya. Tapi, ibadah dalam bentuk belajar, belajar, dan belajar 🙂 🙂

Plus, saya ingin sekali bisa lihat parade lampion untuk peringati sebelum puasa dan insya Allah, pada akhir Bulan Ramadhan 1435 H, dimana adik sepupu saya juga ikutan parade lampion..yipiiiee yuhuuyy yippieeee 😀 😀 😀 😀 😀 😀

Saya mengucapkan Selamat menjalankan ibadah puasa. Mohon maaf lahir dan batin 🙂

0

Dedikasi Media Jurnalistik di hiruk pikuknya Kampanye Capres Cawapres

Saya lebih senang membahas mengenai dedikasi media jurnalistik saat ini. Bukannya cuek atau nggak peduli dengan kampanye Capres Cawapres ya. Tapi, menurut saya sudah banyak pihak yang membicarakan atau mendiskusikannya. Bahkan wall akun saya di salah satu media sosial saya hampir tiap hari dipenuhi dengan link-link Capres dan Cawapres yang bikin saya mengrenyitkan dahi dan mengelus dada karena prihatin.

Perjuangan para jurnalis nggak kalah berat dan hebatnya mereka. Harus jaga stamina, jaga kejernihan pikiran, dan jaga mood juga! Meski, sekarang bisa dikatakan hampir seluruh stasiun televisi dimiliki oleh orang-orang yang punya interest di bidang politik tapi tetaplah anak buah mereka adalah warga sipil yang tidak punya kedudukan di partai dan mau tidak mau, suka tidak suka harus mau mengenal dunia politik.

Di tangan anak buah mereka lah yaitu para pencari berita atau wartawan atau reporter berburu berita. Berlari sana sini mengikuti narasumber, bertanya, berdesak-desakan mengambil gambar, merekam jawabannya, dan masih melaporkannya baik recorded ataupun live. Dari tangan mereka lah, para penikmat berita juga bebas memberikan kritik terhadap pertanyaan-pertanyaan yang mereka ajukan ke Capres Cawapres atau tim pemenangannya itu atau gestur tubuh dan mimik muka mereka (bisa aja, “Kok reporter itu nanyanya gitu sih? Atau gestur tubuhnya keliatan kaku tuh!”. Dari tangan anak buah mereka lah, lembaga penyiaran dapat menentukan bahwa stasiun TV tersebut tetap berlaku netral atau ada dugaan “berat sebelah”. Satu lagi yang paling penting, keberadaan wartawan ini beresiko. Apabila Capres Cawapres ini memperoleh pengawalan khusus dari Kepolisian, para wartawan ini tampaknya harus melindungi diri mereka sendiri-sendiri dan selalu waspada setiap saat.

Makanya, saya cukup senang dan terenyuh melihat video “Para Jurnalis di tengah Kampanye” karena perjuangan dan dedikasi mereka tidak bisa dinilai pada tanggal 9 Juli 2014.

Hidup para jurnalis! Semoga kalian selalu sehat dan berada dalam lindungan Nya 🙂 serta terus mengawal Hajatan Rakyat Indonesia hingga nanti pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih 😀